Blockchain Corner : Perbedaan Blockchain dan Bitcoin (1)

Anonim
0
https://bigcreate.com

Sebelum masuk lebih dalam untuk memahami teknologi Blockchain, ada baiknya kita mengetahui Bitcoin terlebih dahulu. Bitcoin, adalah salah satu mata uang digital yang sempat menjadi perbincangan hangat bahkan menggemparkan dunia finansial. Bitcoin adalah salah satu produk turunan teknologi Blockchain. Awal mula kemunculan Bitcoin pada tahun 2008 merupakan jawaban atas adanya krisis keuangan global yang kala itu melanda. Ada satu atau sekelompok orang di bawah identitas Satoshi Nakamoto kemudian merilis whitepaper Bitcoin di suatu forum.

Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System adalah judul whitepaper yang kemudian direspon oleh beberapa pihak di forum tersebut. Karena berbasis open source, pada whitepapernya juga terdapat coding untuk dipecahkan bersama dalam penciptaan Bitcoin. Di awal kemunculannya hanya segelintir orang yang dapat memiliki Bitcoin, yaitu para coder atau orang yang ahli dalam bidang ilmu kriptografi. Mereka bertindak sebagai miner yang memiliki kewajiban untuk memecahkan logika rumit dan kemudian mendapatkan bitcoin sebagai upahnya. Kini akses untuk mendapatkan Bitcoin sudah lebih umum dan lebih mudah didapatkan.

Satu hal yang menjadi alasan mengapa Bitcoin terdengar revolusioner adalah harapan bahwa Bitcoin dapat menjadi gangguan atas industri perbankan global dan membuat masyarakat kembali memikirkan esensi uang. Bitcoin menawarkan transaksi yang peer-to-peer, terdesentralisasi, aman dan transparan. Tiap transaksi yang terjadi dengan Bitcoin dapat dilacak dengan blockchain.info. Bitcoin dengan segala keunggulan dibaliknya terbukti menjadi produk pertama teknologi Blockchain yang berhasil. Bitcoin sendiri dikenal memiliki sifat serupa emas. Dianggap seperti emas karena Bitcoin memiliki sifat sebagai berikut:
  • Dapat digunakan sebagai alat tukar dan dapat ditransaksikan dengan mata uang apapun di seluruh dunia
  • Dapat dipindahkan ke mana saja
  • Tidak diproduksi atau dikontrol oleh individu, group, perusahaan, atau pemerintah
  • Jumlahnya terbatas dan didapatkan dengan cara ditambang. Penambangan Bitcoin dilakukan dengan kriptografi, penyelesaian soal matematika, dan algoritma
  • Dapat dipecah dan ditransaksikan dengan nilai yang lebih kecil hingga 8 angka desimal misal 0,00000001 BTC
  • Tidak dapat dimusnahkan dan dipalsukan
Bitcoin merupakan salah satu contoh kesuksesan Blockchain dalam bidang finansial. Teknologi Blockchain berpotensi lebih besar lagi apabila terus dieksplorasi daya gunanya. Maka, bersediakah kita memberi ruang bagi teknologi Blockchain untuk terus berkembang?




Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
To Top