Blockchain Corner: Perbedaan Blockchain dan Bitcoin (2)

Anonim
0

https://bigcreate.com

Sampai saat ini masih banyak sekali yang bingung membedakan antara Bitcoin dan Blockchain. Bitcoin dan blockchain sebenarnya tidaklah sama, namun sebenarnya keduanya sangat berkaitan. Di artikel sebelumnya, saya telah membahas lebih kami telah membahas lebih banyak dari sudut Bitcoin, pada artikel kali ini kami akan membahas lebih lanjut dari sisi Blockchain.  

Blockchain Membuat Dunia Menjadi Desentralisasi

Selama ini sadar tidak sadar kita hidup di dunia yang penuh dengan sistem yang terpusat. Kita bisa melihat banyak contoh tentang hal ini, seperti pemerintahan, perbankan, perusahaan-perusahaan besar, dan pihak ketiga lainnya yang bertindak seakan-akan sebagai pihak yang "terpercaya". Ya, semua apa yang kita miliki secara tidak sadar bukan kita sendiri yang mengontrolnya, namun pihak-pihak yang memiliki otoritas tinggi dengan sistem yang tepusat. Dan sayangnya, saat kita telah memberikan sebagian besar hak akses kita terhadap data-data pribadi pada pihak otoritas, mereka dengan seenaknya menjual data-data kita untuk kepentingan pribadi. Dan bahkan dengan sistem yang terpusat tersebut sangat memungkinkan terjadinya pencurian data. Permasalahan ini merupakan permasalahan yang sudah sangat lama belum ditemukan pemecehannya. Hingga suatu ketika datanglah Blockchain. Suatu sistem desentralisasi yang memungkinkan setiap orang memiliki hak yang sama atas data yang dimiliki tanpa harus melalui pihkak ketiga. Yap! Tidak lagi terpusat!

Blockchain Bukanlah Bitcoin

Bitcoin adalah mata uang digital atau mata uang kripto yang merupakan produk pertama yang sukses diluncurkan dari Blockchain. Karena Bitcoin merupakan mata uang pertama yang muncul dari Blockchain maka banyak orang yang mengira bahwa Bitcoin hanyalah satu-satunya mata uang kripto yang ada. Padahal, mata uang kripto tak hanya bitcoin saja, saat ini sudah lebih 1500 koin yang terdaftar di coinmarketcap.

Blockchain Sangat Aman 

Keamanan data merupakan isu yang sangat penting dan sebaiknya semua orang mulai peduli dengan hal ini. Mengapa demikian? Ya kita bisa bayangkan bersama jika data-data pribadi kita diberikan kepada oknum-oknum jahat maka data kita bisa disalah gunakan untuk kegiatan yang tidak bertanggung jawab. Begitu pula dengan maraknya pembobolan bank yang dilakukan oleh hacker secara online, pastinya hal-hal tersebut sangat merugikan kita. Dengan adanya blockchain maka hal-hal tersebut tidak akan bisa terjadi. Sebab bila seorang hacker yang ingin mencuri atau merubah data kita maka ia harus meretas seluruh sistem yang saling berkaitan di blockchain. Sungguh merepotkan bila hacker meretas ratusan hingga jaringan yang saling terhubung satu sama lain. 

Blockchain Mengajarkan Untuk Bertanggung Jawab

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa Blockchain tidak dapat diretas oleh siapapun. Akan tetapi perlu diingat, risiko kehilangan data atau mata uang kripto juga bisa terjadi di blockchain. Bukan karena diretas, namun karena human error seperti teledor dalam menyimpan password wallet yang berisi mata uang kripto. Di tahun 2014, ada sebuah perusahaan exchanger yang bernama Mt. Gox mengalami bangkrut karena 850.000 bitoin hilang. Pada saat yang menduga bahwa exchanger terbesar di dunia itu telah diretas oleh hacker, namun setelah diselidiki lebih lanjut ternyata kehilangan ratusan ribu bitcoin yang nilainya hampir 500 juta dollar AS diakibatkan oleh adanya celah di sistem keamanan exchange mereka bukan pada blockchain. Sungguh disayangkan sekali ya. Oleh karena itu, bertanggung jawablah dengan apa yang dimiliki dengan menyimpan password di tempat yang aman. Jangan sampai orang lain tahu ya!

 




Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
To Top